1. Gunung Rinjani
Rinjani tersohor sebagai gunung paling indah di Indonesia. Tak heran gunung yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ini menjadi favorit para pendaki. Lanskap hijau, Danau Segara Anak, serta kaldera mahabesar adalah cermin kecantikan Gunung Rinjani.
Namun, bicara Rinjani tak melulu identik soal gunung. Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di garis transisi Wallacea dan Australasia, menghasilkan keanekaragaman flora dan fauna. Lutung alias monyet hitam biasa ditemukan saat pagi tiba. Segara Anak, danau yang terletak di ketinggian 2.000 mdpl adalah tempat berlangsungnya Mulang Pekelem, sebuah upacara adat yang dilaksanakan oleh umat Hindu setempat.
Perjalanan menyusuri heterogenitas flora-fauna, melihat upacara adat, dan mendaki Gunung Rinjani sampai puncak, akan terbayar dengan sebuah hadiah. Dari puncaknya di ketinggian 3.726 mdpl, tampak jelas di hadapan Anda: puncak Gunung Agung di Bali, Gunung Ijen di Banyuwangi, serta Gunung Tambora di Sumba. Ketiga puncak gunung ini mengintip dari balik awan putih yang menggantung indah.
2. Tiga Gili Indah
Di antara sekian banyak objek wisata bahari yang berada di Lombok, tampaknya wisatawan takkan melewatkan kawasan pantai barat Lombok. Selain Pantai Senggigi yang terkenal, ada pula tiga pulau di tengah lautan (yang di sebut dengan nama gili) yang menjadi tempat favorit bagi wisatawan mancanegara dan nusantara untuk berakhir pekan.
Pulau-pulau kecil itu bernama Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Ketiga pulau itu seakan mampu mewakili potret keindahan pantai-pantai di Lombok. Semuanya menyajikan kebeningan air laut, butiran pasir putih tanpa serakan sampah, serta terumbu karang dengan ikan hias yang menggemaskan.
Jarak tempuh menuju ketiga pulau itu paling lama menghabiskan waktu 30 menit dari Pelabuhan bangsal, bergantung pada besar tidaknya arus airnya. Panorama alam langsung memukau. Air laut yang asin seakan tersekat oleh warna biru tua, biru muda sampai hijau muda. Saking jernihnya karang dan ikan yang ada di dasar terlihat sangat jelas dan Indah.
KETIGA pulau mungil yang berada di tengah lautan itu memiliki perbedaan karakteristik yang unik. Masing-masing punya suasana alam dan ciri khas tersendiri. Bahkan, akhirnya perbedaan itu seakan memilah wisatawan sesuai dengan minat, sifat, dan kepribadiannya.
Gili Trawangan merupakan pulau terbesar, teramai sekaligus terjauh dari pulau utama Lombok. Kebanyakan wisatawan yang mengunjunginya terdiri dari orang-orang yang berjiwa muda dan penuh semangat. Di musim liburan, hampir sepanjang malam diadakan pesta yang hingar bingar dengan alunan musik.
Bagi wisatawan yang hanya ingin merasakan suasana pantai tanpa mau berbasah-basah, bisa bersantai di beranda hotel, kafe, dan restoran yang tertata apik. Bahkan, kalau berminat, Anda bisa menyewa kereta kuda cidomo untuk mengelilingi seluruh Pulau Gili Trawangan.
Sementara itu, Gili Meno yang terletak di tengah-tengah antara Gili Trawangan dan Gili Air, lebih sesuai bagi wisatawan yang mengidamkan relaksasi di tengah kesunyian. Pengunjung benar-benar disuguhi nuansa alami pantai tropis yang tenang. Pepohonan bakau masih terlihat merimpun di sepanjang pesisir pantainya.
Lain lagi dengan suasana yang tercipta di Gili Air. Pulau yang terdekat dari Lombok ini lebih sesuai bagi wisatawan yang berlibur bersama keluarga. Dihuni penduduk lokal paling banyak, pulau ini lebih menawarkan suasana pantai yang tidak ramai namun tidak terlalu sepi.
Meskipun berada di tengah lautan, para wisatawan tak usah cemas memikirkan transportasi, akomodasi maupun urusan perut. Semua fasilitas wisata tersedia lengkap. Masing-masing pulau memiliki hotel, restoran, diskotek sampai tempat ibadah sekalipun. Semua kemudahan itu menjamin kenyamanan liburan yang menyenangkan.
Sepanjang waktu, para wisatawan bisa sepuasnya menikmati udara khas pantai tropis yang panas. Pada pagi dan sore hari wisatawan berjalan dengan kaki telanjang di hamparan pasir putih yang teramat lembut dan bersih atau duduk bertengger di akar pohon bakau yang menjuntai ke laut.
Yang tak boleh terlewatkan adalah berjemur di pinggir pantai, berenang, dan snorkeling. Di pantai landai yang berombak tenang itu, wisatawan bisa menguak misteri kehidupan biota laut dengan aman. Meskipun di beberapa tempat terumbu karangnya rusak, tak pelak menyisakan sisi keindahan.
Berbagai jenis ikan laut sering terlihat berenang secara bergerombol. Bergerak lincah di antara bebatuan, terumbu karang, dan rumput laut. Sementara itu, ikan hias mungil yang beraneka warna sering kali mengelilingi bahkan menciumi wajah wisatawan yang tengah asyik snorkeling.
3. pantai sengigi
Jika Anda pernah membayangkan tubuh Anda terbaring di pinggir pantai indonesia, di atas pasir putih yang indah, ditaburi pemandangan alam yang serba eksotis, serta dihujani cahaya mentari yang menghangatkan tubuh, maka tak salah jika Anda menyempatkan diri berekreasi dan ber wisata Pantai ke Senggigi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantai yang terletak 12 kilometer di sebelah barat laut Kota Mataram ini memang merupakan obyek wisata yang terkenal dengan keindahan dan kealamian pantainya.
Masyarakat sering menyejajarkan keindahan pantai senggigi ini dengan pantai-pantai ternama di Pulau Bali, seperti Kuta, Legian, dan Sanur. Bahkan, keindahan Pantai Senggigi sering dilukiskan melebihi pantai-pantai tersebut, karena kondisinya yang jauh lebih nyaman dan tenang. Mungkin hal ini terkait dengan belum maraknya kedatangan turis mancanegara di pantai ini.
Sebagai kawasan wisata pantai andalan Propinsi Nusa Tenggara Barat, Senggigi masih relatif alami dan terjaga kebersihannya. Pantainya yang masih asri, debur ombaknya yang tak terlalu besar, dan keindahan pemandangan bawah lautnya, semakin menegaskan bahwa pantai yang membentang sekitar 10 kilometer ini merupakan tempat idaman bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk melupakan sejenak rutinitas keseharian dan suasana hiruk-pikuk kota.
Pantai Senggigi kini mulai dilirik oleh para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, karena daerahnya yang relatif perawan dan juga informasi yang telah meluas mengenai keberadaannya. Dengan bertambahnya minat dan antusiasme wisatawan ke Pantai Senggigi, pemerintah daerah setempat dan perusahaan sewasta makin giat membangun dan membenahi segala prasarana, agar para wisatawan makin tertarik untuk mengunjungi pantai ini.
Keistimewaan Pantai Senggigi
Mengunjungi Senggigi di Pulau Lombok mungkin perlu dijadikan agenda wisata tersendiri bagi wisatawan yang menyukai keindahan dan kesejukan alam. Bayangkan saja, saat memasuki kawasan pantai, wisatawan dengan segera akan tersapu-lembut oleh semilir angin yang berhembus di sepanjang gugusan pantai di Lombok Barat, Propinsi Nusa Tenggara Barat ini. Suasana segar, nyaman, dan indah seolah menyapa wisatawan di awal kunjungannya. Saat telah berada di pinggir pantai, mata para wisatawan akan disuguhi oleh eksotisme pantai berlatar pesona ombak yang saling berkejaran, pasir putih yang menghampar, dan ribuan binatang kecil yang menyebar di hamparan pasirnya, serta lanskap Gunung Agung di pulau seberangnya (Pulau Bali).
4. Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai yang memiliki keindahan luar biasa dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru.
Dihiasi dengan birunya air dengan gradasi hijau di karenakan habitat bawah lautnya masih sangat terjaga kelestariannya yang di antaranya seperti blue coral dan red coral bisa kita jumpai di tempat ini, Ombak yang lumayan besar juga menjadikan tempat ini sebagai salah satu surga bagi para pecinta surfing baik itu para surfer lokal ataupun Non Lokal.
Salah satu keunikan Pantai Kuta Lombok adalah pasir putihnya yang begitu unik berbentuk seperti butiran-butiran merica yang sangat sulit kita temukan di daerah wisata pantai lainnya, Butiran pasir inilah yang membuat kebanyakan pengunjung betah berlama-lama di Pantai. Selain pasirnya yang unik di pantai ini juga terdapat deretan bukit-bukit yang menjulang berukuran sedang, Deretan-deretan perbukitan inilah yang menciptakan perpaduan warna yang molek diantara birunya air laut dan putihnya pasir pantai.
Pantai Kuta Lombok berlokasi di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat, untuk masalah biaya masuk dan biaya parkir anda tidak perlu repot-repot untuk mengeluarkan Rupiah seperti di daerah wisata yang lainnya, Tidak di pungutnya biaya parkir dan biaya masuk dikarenakan tidak adanya campur tangan dari pemerintah daerah setempat, namun apabila anda adalah seorang dermawan dan anda adalah salah satu orang pecinta alam tidak ada salahnya untuk mengeluarkan beberapa rupiah untuk kemajuan Pantai Kuta Lombok Ini.
Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.
Desa Kute dengan pantai pasir putihnya terletak di pantai Selatan pulau Lombok. Dikelilingi oleh deretan perbukitan. Di pagi hari pemandangan yang menakjubkan dapat dilihat dari puncak perbukitan tersebut. Selain itu terdpat banyak pantai-pantai yang tak kalah menariknya di sepanjang pantai Selatan. Di antaranya pantai Seger, Aan, Mawi, Selong Belanak, Rowok dan Mawun. Dua yang terakhir sangat bagus sebagai lokasi untuk selancar angin maupun untuk olahraga pantai lainnya.
Setiap tanggal duapuluh bulan kesepuluh dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama, menjelang fajar di pantai Seger Kabupaten Lombok Tengah selalu berlangsung acara menarik yang dikunjungi banyak orang termasuk wisatawan. Kali ini, acara tersebut selama tiga hari, 7-9 Maret 2007. Acara yang menarik itu bernama Bau Nyale. Bau dari bahasa Sasak artinya menangkap. Sedangkan Nyale, sejenis cacing laut yang hidup di lubang - lubang batu karang di bawah permukaan laut.
5. Sendang Gila
Air Terjun Sendang Gila (baca gile) terletak di ketinggian 600 m di atas permukaan laut (dpl) dan memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter. Air terjun ini terdiri dari dua tingkatan, dimana tingkat pertama muncul dari atas tebing dan jatuh ke dasar kolam dibawahnya. Selanjutnya dari kolam ini air meluncur ke bawah membentuk tingkatan kedua dan jatuh membentuk sungai yang ada di bawahnya. Dasar air sungai ini relatif datar, sehingga banyak orang yang mandi di bawah air terjun. Lokasi wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Konon nama Sendang Gila diambil dari cerita penduduk setempat yang secara tidak sengaja menemukan air terjun ini kala memburu singa gila yang mengacau di sebuah kampung dan kemudian lari masuk ke hutan.
Hal menarik lainnya yang membuat air terjun ini berbeda adalah para penduduk setempat mempercayai bahwa air terjun ini memiliki unsur magis yang bisa membuat seseorang menjadi lebih muda satu tahun dari usianya apabila membasuh muka atau mandi dengan air terjun tersebut.
Tak jauh dari Air Terjun Sendang Gila, di lokasi ini juga akan ditemui dua air terjun lain yaitu Air Terjun Tiu Kelep dan Air Terjun Batara Lejang. Posisi keduanya berada di atas air terjun ini ke arah hulu.
sebenarnya banyak lagi tempat-tempat wisata lainya, tapi menurutku 5 ini yg paling asik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar